Senin, 22 Maret 2021

Penghasilan Dari Jagung Sampai Ratusan Juta

Proses Pengolahan Jagung dengan Mesin gilingan


Bercocok tanam jagung memang berbeda dengan tanaman lainnya.
Masyarakat Malangke Barat pada umumnya adalah petani ,,kebanyakan dari mereka adalah bercocok tanam dengan jagung,,adapun tanaman lainnya seperti Nilam dan Padi dan juga coklat atau CaCao.
Masyarakat disini sekarang cenderung mereka melakukan atau bertani jagung dibandingkan dengan padi karena dengan menanam jagung waktu tidak bisa ditetapkan di skala cuaca dan keadaan .
Seperti padi harus mengikuti musiman seperti pada umumnya 2x penuaian dalam setahun atau 12 bulan.,,sedangkan jagung mereka bebas melakukan penanaman tidak harus menunggu harus serentak dengan yang lain atau dengan menunggu cuaca baru bisa di tanam.

Berapa umur jagung Pada umumnya?
Umur jagung dari awal penanaman hingga penuaian sekitar 4 bulanan usia normal sedangkan padi 4 hingga 6 bulan baru bisa diperoleh hasilnya..
Itu sebabnya masyarakat lebih cenderung memilih bercocok tanam Jagung.


Perbedaan biaya bertani padi dan jagung
Jagung setelah ditanam dan berumur sekitar 1 bulan harus di berikan obat semprotan namanya Claris obatnya ada 4 macam sekali campur dan setelah berumur 2 bulan harus diberikan tambaham pupuk buah dan penyubur..agar nantinya buah yang dihasilkan akan maksimal dari biasaanya,tergantung bibit apa yang kita pakai.
Para Petani Di Malangke Barat Bisa Menghasilkan Caun Atau Uang Dari Hasil Tani Jagung Puluhan Juta Bahkan Sampai Ratusan Juta..

Sabtu, 20 Februari 2021

PASAR BATUSITANDUK DIPINGGIR SUNGAI

Kondisi Pasar Batusitanduk, lamasi
"Kondisi pasar batusitanduk masih tanda kutip"

Pasar ini dulunya sangat ramai,bahkan sampai pinggir jalan poros Palopo para pedagang hampir memenuhi pinggir nya untuk berjualan .bahkan terkadang jika suasana pasar jalan tersebut sangat macet.

Menurut informasi dari salah satu pedagang pasar batusitanduk ini..akan dibangun dengan permanen ..namun sampai saat ini tempat posisi dulunya pasar sudah menjadi parkiran kendaraan dan pasarnya kini dipindahkan dipinggir sungai.

Pertanyaan saya

Mengapa pasar ini belum dibangun seperti pasar swalayan atau pasar tradisional pada umumnya di setiap wilayah.?

Apa Mungkin Dana khusus untuk Pembangunan Pasar tradisional tidak ada,ataukah belum direalisasi...oleh Pemerintah

Kasihan Para Pedagang yang dipinggir sungai

Artikel ini saya buat berdasarkan filing dan pikiran saya sendiri dan dukungan teman ,,dan kebetulan juga saya lewat pulang dari malangke dan bertepatan dengan hari pasar,,lalu saya mencoba memotret sedikit gambar yang ada di pasar ini 

Salam sehat buat kita semua ,semoga pasar ini cepat pembangunannya agar pedagang kedepannya enak dan nyaman..terima kasih saya juy Thamrin(Jejaka Bastem)

JANGAN LUPA CUCI TANGAN DAN PAKAI MASKER!